Kamis, 05 April 2012

Sosiologi Auguste Comte (1798-1853). Perubahan sosial


Sosiologi Auguste Comte (1798-1853). Perubahan sosial.
Augus comte pertama-tama memakai istilah sosiologi adalah orang pertama membedakan antara ruang lingkup dan isi sosiologi dari ruang linkup dan isi ilmu pengetahuan lainnya. Dia menyusun suatu sistematika dari filsafat sejarah, dalam kerangka tahap-tahap pemikiran yang berbeda-beda. Menurut comte ada tiga tahap perkembangan intelektual, masing-masing merupakan perkembangan dari tahap sebelumnya. Tahap pertama dinamakannya tahap teologis yaitu dengan kekuatan-kekuatan yang dikendalikan oleh roh-roh dewa-dewa atau tuhan yang maha kuasa. Penafsiran ini penting bagi manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang memusuhinya dan untuk melindungi dirinya Dari faktor-faktoryang tidak terduga timbulnya.   
            Tahap kedua yang merupakan perkembangan dari tahap pertama adalah tahap metafisik. Pada tahap ini manusia menganggap bahwa didalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yang pada akhirnya akan dapat diungkapan. Pada tahap ini manusia masih terikat oleh cita-cita tanpa verifikasi, oleh karena adanya kepercayaan bahwa setiap cita-cita terkait pada suatu realitas tertentu dan tidak ada usaha untuk menemukan hukum-hukum alam yang seragam. Hal yang terakhir inilah yang merupakan tugas ilmu pengetahuan positif, yang merupakan tahap ketiga atau tahap terakhir dari perkembangan manusia.
            Gagasan tentang adanya ketiga tahap tersebut, walaupun merupakan suatu fiksi akan tetapi hal itu membarikan penerangan terhadap pikiran manusia, serta secara psikologis merupakan suatu perkembangan yang penting. Ketiga tahap tadi dapat memenuhi pikiran manusia pada saat yang bersamaan, dimana kadang-kadang timbul pertentangan-pertentangan. Pertentangan-pertentangan tersebut sering kali tidak didasari manusia. Secara logis, maka dalam masa industri tersebut akan terjadi perdamaian yang kekal. Itulah asumsi comte. Oleh karena tahap-tahap sebelumnya ditandai dengan adanya masa perbudakan dan milisterisme yang penuh dengan pertikaian.
            Menurut Comte dengan ilmu pengetahuan bersifat positif, apabila ilmu pengetahuan tersebut memusatkan perhatian pada gejala-gejala yang nyata dan konkrit, tanpa ada halangan dari pertimbangan-pertimbangan lainnya. Dengan demikian, maka ada kemungkinan untuk memberikan penilaian terhadap berbagai cabang ilmu pengetahuan dengan jalan mengukur isinya yang positif, serta sampai sejauh mana ilmu tadi dapat mengungkapkan kebenaran yang positif. Hirarki atau tingkatan ilmu-ilmu pengetahuan menurut tingkat pengurangan generilitasdan penambahan kompleksitasnya adalah sebagai berikut :
a.       matematika
b.      astronomi
c.       fisika
d.      biologi dan
e.       sosiologi
hal yang menonjol dari sistematika comte adalah penilaiannya terhadap sosiologi yang merupakan ilmu pengetahuan yang akan berkembang dengan pesat sekali. Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan paling kompleks. Sosiologi merupakan studi yang positif. Comte kemudian membedakan antara sosiologi statis dengan sosiologi dinamis.
            Sosiologi statis memusatkan perhatian pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar dari adanya masyarakat. Studi ini merupakan semacam anatomi sosial yang mempelajari aksi-aksi dan reaksi timbal balik dari sistem-sistem sosial. Cita- cita dasar yang menjadi latar belakang sosiologi statis adalah bahwa semua gejala sosial saling berkaitan, yang berarti bahwa percuma untik mempelajari gejala sosial secara tersendiri. Unit sosial yang penting bukanlah induvidu tetapi keluarga yang bagiannya terikat oleh simpati. Agar suatu masyarakat berkembang maka simpati harus diganti dengan kooperasi, yang hanya mungkin ada apabila terdapat pembagian kerja.
            Menurut Comte masyarakat harus diteliti atas dasar fakta-fakta obeyktif dan dia juga menekan pentingnya penelitian-penelitian perbandingan antara berbagai masyarakat yang berlainan. Sedangkan sosial dinamik meneropong bagai man lembaga-lembaga itu berkembang. Perkembangan tersebut pada hakekatnya melewati tiga tahap adalah
  1. tahap teologis ialah tingkatan pemikiran manusia bahwa semua benda didunia ini mempunyai jiwa.
  2. tahap metafisis ialah tahap yang masih percaya kekuatan-kekuatan
  3. tahap positif ialah tahap dimana manusia sudah berfikir secara ilmiah.
Perubahan sosial menurut Auguste Comte
            Bahwa perubahan sosial itu merupakan sembilan dari gejala yang dapat melekat dalam setiap masyarakat yang dinamis. Dia selalu mengikuti perubahan sosial dari material maupun yang non material merupakan suatu ide atau pemikirannya.
            Perubahan sosial yang menuju kemasyarakat yang modern akan mengakibatkan masyarakat tersebut mengalami berbagai goncangan sebab perubahan sosial yang modern mengakibatkan pola-pola tradisi yang dimiliki masyarakat dahulu akan menjadi hilang. Contoh perubahan sosial adalah adanya alat untuk untuk mengelola bahan bangunan jadi kegotong-royongan antar masyarakat sangat berkurang.
            Perubahan sosial dan teori sosiologi klasik
Perubahan sosial sebagai salah satu perhatian utama dari teori sosiologi kedua ini dapat memproyeksikan manusia kedepan atau modern. Dampak industrilisasi itu sangat berpengaruh bagi pengembangan masyarakat.
            Era globalisasi
Karena semua arus informasi sangat cepat waktu diterima. Comte Cuma melihat mentalitas budaya saja karena sebelumnya memberi sumbangan untuk mencapai positivis. Mentalitas budaya ialah arti, nilai, norma, dan symbol-simbolnya. Dalam satu contoh dalam keluarga ada yang berduka maka saudaranya jangan bergembira.
            Auguste Comte membuat suatu penyajian masyarakat itu berdasarkan tiga tahap.
Kebudayaan ideasional
Mentalitas budaya                                                       Indrawi
Campuran
Kebudayaan ideasional ialah kebudayaan yang menitik beratkan pada arwah atau nirwana sehingga manusia tidak bisa memikirkan dunia yang seperti ini.
Dinirwana ada sesuatu yang kekal suatu yang kekal itu bukan materiil, ia membagi kebudayaan ideasional. Dunia nirwana tidak memikirkan supaya orang dapat diresap pada dunia asketik ( mengurangi hal-hal yang materiil )

     
TEORI SOSIOLOGI KLASIK
Pendapat
AUGUSTE COMTE














Disusun untuk memenuhi tugas semesteran
Mata kuliah : teori sosiologi klasik
Dosen : Bpk. Drs. Th. A. Gutama


  Disusun oleh :
Tri Hatmoko Jati Pamungkas
D3205034
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Sosiologi

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2006
 Pendahuluan
A.     latar belakang
menyususn paper ialah sebuah pekerjaan bagi setiap mahasiswa untuk mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan dalam Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Sebelas Maret Surakarta 2006. Semua mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diwajibkan harus dapat menyusun makalah sebagai pemantapan sebuah teori yang diberikan oleh setiap dosen.
      Dalam penyusunan paper teori sosiologi klasik menurut Auguste Comte ini penulis dapat mengerjakannya mahasiswa harus berperan aktif mencari sebuah buku digedung perpustakaan fisip. Penulis ini menyusun sebuah paper  ini sebagai bahan tugas yang telah diberikan oleh dosen. Dalam penyusunan paper ini mahasiswa harus mencari tempat yang telah memenuhi syarat untuk menyusun sebuah paper bagi mahasiswa jurusan sosiologi.
      Pencapaian berakhirnya dalam penyusunan sebuah paper ini ditentukan oleh struktur dari buku-buku sosiologi yang telah memberikan beberapa gambaran tentang suatu teori sosiologi klasik.
B.     Perumusan masalah.
Bagaimana dalam penyusunan paper teori sosiologi klasik menurut Auguste Comte maka dapat dirumuskan permasalahan yang telah disusun sebagai berikut :   
    1. adakah hubungan Comte dengan perkembangan ilmu sosiologi.
    2. adakah hubungan Comte dengan obeyk sosiologi
    3. adakah hubungan Comte dengan perkembangan intelektual dan tahap-tahap perkembangan.
C.     Tujuan masalah.
a.       Untuk menambah ilmu dalam bidang ilmu sosiologi dari Auguste Comte tentang perkembangan ilmu sosiologi.
b.       untuk mengetahui seberapa kemampuan siswa untuk melakukan pembuatan suatu makalah.
c.       Menjelaskan bagaimana ilmu sosiologi berkembang dimasyarakat menurut Auguste Comte  

PENUTUP

Berakhirnya penyusunan sebuah paper ini diperpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta adalah sebuah harapan kami untuk bisa menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman yang kita miliki. Sebelumnya saya mengucapkan syukur allhammdulililah kepada ALLAH swt bahwa saya bisa menyelesaikan paper tentang perubahan sosial Auguste Comte dengan tidak ada halangan sedikitpun. Disamping itu dalam penyusunan paper ini penulis memperoleh gambaran paper yang berkaitan tentang perubahan sosial           
     
Selanjutnya dengan telah selesainya penyusunan sebuah paper tentang perubahan sosial pendapat Auguste Comte yang dilakukan digedung perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unuversitas sebelas Maret Surakarta, maka penulis dapat memberikan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut :

  1. Kesimpulan
Dalam suatu perubahan sosial menurut Auguste comte adalah perubahan yang sangat amat menghancurkan sebuah adat istiadat yang telah dimiliki sejak jaman dahulu melainkan didalam aspek Pengembangan industri sangatlah baik untuk menghasilkan suatu potensi yang meningkat dengan kestabilan diatas Income rata-rata.

  1. Saran-Saran
  1. dalam menyusun paper ini hendaknya pihak pembimbing mata kuliah berperan aktif untuk membimbing setiap pelaksanaan menyusun paper agar tidak menyimpang dari rencana yang ada.
  2. hendaknya mahasiswa sebelum menyusun paper yang berisi perubahan sosial dari Auguste Comte  harus mengetahui apa komponen-komponennya dalam peper perubahan sosial pendapat Comte
  3. setiap mempunyai masalah dalam penyusunan paper perubahan sosial Auguste Comte hendaknya membaca dan menganalisis buku-buku yang sudah disediakan diperpustkaan UNS Surakarta.  

                                                Daftar Pustaka

-          Bell George, 1896. The Positive Philosophy. London
                        Ramlan, M. 1985. Tata Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset




Kata pengantar

Kami sangat berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan rahmat sehingga paper perubahan sosial menurut Auguste Comte saya selesaikan dengan baik dan tidak ada hambatan.
Dengan adanya paper perubahan sosial pendapat  Auguste Comte ini diharapkan para pembaca dapat memperkaya pengetahuan tentang perubahan sosial pendapat  Auguste Comte.
Kami berterima kasih atas bantuan dari dosen pengampu dan teman-teman yang telah memberi bantuan kepada kami tentang penyusunan paper ini, dan kami mengucapkan terima kasih terhadap bapak Dosen mata kuliah teori sosiologi klasik yang telah memberikan petunjuk dalam pembuatan sebuah paper tentang perubahan sosial ini.
Kami juga menyadari atas kekurang sempurnaan didalam paper ini. Hal ini disebabkan karena manusia tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Suatu kehormatan apabila para pembaca memberi masukan yang bersifat membangun. Terima kasih.


                                                                               Surakarta, 2 juni 2006

                                                                                    Tri Hatmoko JP   


Perubahan sosial menurut saya adalah
Perubahan sosial adalah perubahan yang secara menyeluruh yang didasarkan atas perkembangan jaman yang terus menerus modern, maka Negara dan masyarakat akan mengalami kemajuan yang sangat pesat ataupun modern dalam ilmu, budaya, teknologi, produktivitas serta pendidikan.
Tetapi didalam masyarakat ada yang senang kalau perubahan sosial itu terjadi karena didalam masyarakat yang dulu sangat primitive sekarang sudah bisa maju dengan teknologi yang sangat canggih, selain itu ada sebagian masyarakat yang tidak setuju atau senang terhadap perubahan sosial yang masuk dimasyarakat karena dapat merusaknya nilai moral yang dimiliki masyarakat yang semestina itu baik sekarang jadi tidak pantas untuk dipandang  ada juga  perubahan yang mengakibatkan perusakan lingkungan contoh perubahan sosial terhadap industri jadi linkungan masyarakat menjadi dampak tersebut yaitu pencemaran udara karena asap pabrik dan pencemaran air karena air limbah pabrik dll.
            Menurut saya filosofis itu merupakan suatu data yang satu-satunya kebenaran jadi data tersebut saya sangat menganggap dengan benar dan tidak salah karena Auguste Comte merupakan bapak yang pertama dalam menemukan sebuah sosiologi itu apa?. Jadi kebenaran tentang filosofis itu merupakan data yang saya anggap sangat benar kenapa karena data tersebut menurut kenyataan coba bayangkan anda sendiri kalau kenyataan tersebut tidak ada maka kesimpulanpun akan berhasil untuk pembuatan data yang spesifik.
            Perubahan sosial yang dapat deterima oleh masyarakat itu yang realitas spesifik yang artinya tidak saling merugikan jadi masyarakat itu masih menjalin adat istiadatnya untuk menghormati leluhurnya sebagai nenek moyangnya.
            Semua orang beranggap bahwa perubahan sosial itu jalan terbaik untuk kita kaya Karena semua sudah modern sebenarnya itu betul Karena kalau kita Negara tidak mengalami perubahan sosial secara menyeluruh maka Negara kita akan dikucilkan oleh negara-negara lain Karen dianggap Negara kita kurang mampu untuk membeli sebuah alat yang modern yang Negara lain punya.
            Sebenarnya perubahan sosial suatu rencana untuk meningkatkan kulitas dan kuantitas manusia sehingga dapat disimpulkan bahwa manusialah yang dapat mengontrol serta mengevaluasi sendiri sebagai wahana yang bermanfaat dan baik demi Negara kita.
divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar